[Bilanrengi], [01/05/2025] — Camat Parigi ABD. Latif HAS, SE melakukan peninjauan langsung terhadap pekerjaan rabat beton jalan tani Kulang Lompoa yang berlokasi di Batumenteng Dusun Pallantikang, Desa Bilanrengi, pada hari Kamis, 01-Mei-2025. Proyek ini merupakan bagian dari program pembangunan infrastruktur desa yang dibiayai melalui anggaran Dana Desa tahun anggaran 2025.
Dalam kunjungannya, Camat Parigi didampingi oleh PJ. Kepala Desa BASRI, S.IP, Perangkat Desa, Pendamping Lokal Desa ABD. Kahar S Dg. Bani, serta perwakilan dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pekerjaan rabat beton berjalan sesuai rencana, baik dari sisi kualitas konstruksi maupun ketepatan waktu pelaksanaan.
“Saya sangat mengapresiasi upaya pemerintah desa dalam memanfaatkan Dana Desa untuk membangun infrastruktur yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Jalan tani ini sangat penting untuk mendukung mobilitas petani dan meningkatkan hasil pertanian,” ujar Camat Parigi di lokasi kegiatan.
Pekerjaan rabat beton dengan panjang 100 meter ini diharapkan dapat memperlancar akses petani menuju lahan pertanian, terutama saat musim panen.
Sementara itu, PJ. Kepala Desa Bilanrengi menyampaikan bahwa pembangunan jalan ini merupakan hasil dari musyawarah desa yang telah mempertimbangkan aspirasi masyarakat. “Kami terus berkomitmen untuk melaksanakan pembangunan yang transparan dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya.
Dengan adanya peninjauan langsung dari pihak kecamatan, diharapkan proyek pembangunan desa dapat lebih akuntabel dan berkualitas sesuai dengan harapan masyarakat.
Mahasiswa kuliah kerja nyata (KKNT) GELOMBANG 113 Universitas Hasanuddin mengadakan suatu program kerja mengenai edukasi bahaya rokok yang menjadi target sasarannya yaitu anak anak di sekolah dasar di Desa Bilanrengi, Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa.
Kegiatan ini berlangsung di MI Muhammadiyah Tonrokombang,dan SD Inpres Batumenteng yaitu dilakukan pada tanggal 16, dan 18 Januari 2025. Selaku koordinator Program kerja ini yaitu Aldi Rahmad Prayitno mengatakan bahwa tujuan dari program kerja ini mengenalkan kepada siswa siswi cara agar menghindari asap rokok sejak usia dini yang memiliki dampak yang sangat berbahaya bagi mereka. Dan juga menjadi permasalahan di desa akibat penggunaan rokok yang menyebabkan penyakit hingga kematian.Sosialisasi ini dihadiri oleh 2 sekolah dasar yaitu berjumlah sekitar 54 siswa(i). Selain pemberian sosialisasi di kelas, kegiatan ini juga dilakukan dengan pemberian Praktek dengan alat Peraga agar siswa(i) mendapatkan lebih pemahaman mengenai mengapa rokok harus dihindari.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang 113 yang bertugas di Desa Bilanrengi, Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa, telah mengadakan sosialisasi terkait Mitigasi Bencana Longsor di SMPN 4 Satap Parigi pada Sabtu, 11 Januari 2025 dan di MTS muhammadiyah Tonrokombang pada Kamis, 16 Januari 2025. Sosialisasi ini di kordinatori oleh Aliyah Putri Nabilah, Kegiatan ini bertujuan untuk untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan saat terjadi bencana longsor. Selain itu, sosialisasi ini memberikan pengetahuan dasar tentang cara menghadapi situasi darurat guna meminimalisir risiko dan dampaknya. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan partisipan dapat lebih siap dalam menghadapi berbagai potensi bencana longsor sehingga keselamatan dapat lebih terjamin.
Metode diskusi digunakan sebagai pendekatan utama dalam sosialisasi ini, memungkinkan interaksi yang aktif antara fasilitator dan peserta. Dalam suasana yang santai namun serius, siswa dapat berbagi pengalaman mereka terkait bencana longsor dan saling memberikan solusi. Hasil dari kegiatan sosialisasi ini sangat positif, di mana terlihat adanya peningkatan pengetahuan siswa tentang mitigasi bencana longsor.
Selain memberikan sosialisasi mitigasi bencana longsor, mahasiswa KKN juga memberikan poster kegiatan berupa poster yang berisi informasi penting mengenai mitigasi bencana longsor. Poster ini mencakup langkah-langkah yang harus diambil sebelum, saat, dan setelah terjadi longsor. Dengan desain yang menarik, poster ini diharapkan dapat menarik perhatian dan memudahkan pemahaman. Poster dipasang di lokasi sstrategis untuk menjangkau lebih banyak orang.